About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, Agustus 17, 2012

Di Pelataran Kasih Sayang


Setiap ucap, Ibu
Menyihir
Segala resah masalah
Menjadi senyum merekah

                   Peluhmu, berupa mutiara kilau surga
                   Air matamu, bagai kristal pelita
                   Dan laksana bara api
Bila aku menghujatmu

Engkau mencintaiku
Seakan anak terberharga
Sedunia
Durjana aku
Membelenggu setiap waktumu
Dan memberontak petuahmu
Tapi engkau tetap mengangkatku
Ke dalam pelukan hangat
Memuliakan
Seolah aku Sang Raja
Dan mempersembahkan segala apa pun


Sementara aku masih memerintahmu,
Ibu,
Telunjuk ini masih menari menyuruh
Aku memebuatmu merintih pilu
Menahan desah luka
Yang aku seret ke relungmu

          Tanpamu, hidupku hampa…
          Menatap harapan kosong
          Tanpa ridhomu,
          Apalah jadinya aku???

Aku merindu kasih sayangmu
Buaianmu nan lembut
Menyentuh hati kecilku
yang masih membatu

                   Maafkanlah aku…
                   Jadikanlah Ibuku,
                   Sesososk bidadari Firdaus, Ya Allah
                   Hadiahi pengorbanannya
                   dengan surga-Mu
Walau ia bertutur,
Aku, hadiah terindah baginya…

Kamis, Agustus 16, 2012

Kisah


Ketika cinta tak berbalas
Ketika cinta tak bermakna
Aku hanya tertawa

Saat kau pergi—kata yang kusegani,
mengandung makna yang dalam, dan kelam
dan selalu berkesan, akan selamanya kehilangan

Tanpa menggumamkan kata kepergian
Tanpa memperlambat kayuh tungkaimu
Tanpa menolehkan lagi kepalamu yang agung

Hanya bisikan sang angin yang memberitahuku
Kau pergi
Daun-daun coklat dan merah
beterbangan menyertai kepergianmu
Cairan bening itu mengaburkan pandanganku
Aku tak bisa melihat lagi isi hatimu
Ku hanya mampu menatap punggungmu
yang semakin menjauh

Lose One's Heart



Show me how to weep
Show me how to savor the woe
Show me how to dive in the sorrow ocean
And sinking in the tears
Show me how to kill myself
Show me how to slashing this heart—the cluttered wounded heart
Show me how to end this affliction!!!

Will these tears dry up
Because of the misery grievous that it face?
Will the time stopped
Because of the blithe moments that frozen,
And never come back again?

Make me vanish
Make me unseen
Just make me lost!
Send me to a destination unknown
Do not hold me in your arm
Do not touch me in my heart

I just want you
to accompany me to pass this nightmares
And introduce me to love
Just show me the real world…

Karena Aku Masih Di Sini


Karena aku masih di sini
Aku akan selalu ada untukmu
Janganlah kau berkata rindu
Itu memberatkanku
Karena aku akan selalu berusaha untuk ada untukmu
Ada, untukmu
Ada, untukmu
Menjadi sandaranmu
Menjadi sahabatmu
Tempat kau bisa berbagi
Bersamaku
Karena aku masih di sini

Dan selamanya begitu

Tak pelak terasa sakit
Bukan pertama kali aku menerima
Terluka dalam hati yang tersembunyi
Aku masih merindukanmu

Aku masih merindukanmu


Bila kapan kita bertemu
Takkan lagi aku biarkan kau menangis
Takkan kuizinkan bulir air mata luka menetes
Aku ada untuk melindungimu
Aku menyayangimu
Jantung hatiku

Seperti sebuah ucap senyum terulur kepadaku
Mengundang untuk bersamamu
Memperbaiki yang seharusnya telah usai
Menjadikan sesuatu yang biasa kau rindukan

Pelik terasa menghujam
Semakin dalam, ke arah yang salah
Kau akan selalu menjadi indah di dalamnya
Dalam, dan terengkuh
Dan selamanya begitu
Kau tak pernah sendiri
Karena aku masih di sini

Aku masih di sini [ ]