About

Jumat, Agustus 17, 2012

Di Pelataran Kasih Sayang


Setiap ucap, Ibu
Menyihir
Segala resah masalah
Menjadi senyum merekah

                   Peluhmu, berupa mutiara kilau surga
                   Air matamu, bagai kristal pelita
                   Dan laksana bara api
Bila aku menghujatmu

Engkau mencintaiku
Seakan anak terberharga
Sedunia
Durjana aku
Membelenggu setiap waktumu
Dan memberontak petuahmu
Tapi engkau tetap mengangkatku
Ke dalam pelukan hangat
Memuliakan
Seolah aku Sang Raja
Dan mempersembahkan segala apa pun


Sementara aku masih memerintahmu,
Ibu,
Telunjuk ini masih menari menyuruh
Aku memebuatmu merintih pilu
Menahan desah luka
Yang aku seret ke relungmu

          Tanpamu, hidupku hampa…
          Menatap harapan kosong
          Tanpa ridhomu,
          Apalah jadinya aku???

Aku merindu kasih sayangmu
Buaianmu nan lembut
Menyentuh hati kecilku
yang masih membatu

                   Maafkanlah aku…
                   Jadikanlah Ibuku,
                   Sesososk bidadari Firdaus, Ya Allah
                   Hadiahi pengorbanannya
                   dengan surga-Mu
Walau ia bertutur,
Aku, hadiah terindah baginya…

0 komentar:

Posting Komentar