About

Minggu, Oktober 19, 2014

Kamu Memang Manis, Maafkan Aku!

Aku tak mau kamu,
Tapi kamu tetap mengikutiku ke mana pun
Aku tak peduli kamu,
Tapi kamu tetap setia padaku
Membuat dan membacakannya untukku
Mendagi Everest bahkan jika kuminta
Mauku adalah mandat bagimu
Kamu manis sekali

Aku mau kau pergi
Tapi kau mau bahkan menungguku seribu tahun lagi
Cintamu akan tetap ada dan tumbuh
Dan kau begitu yakin suatu hari  nanti
Aku akan jatuh cinta padamu
Kamu memang manis

Aku seringkali mengecewakanmu
Tapi kau tak pernah bisa marah kepadaku
Kau memberi terlalu banyak kepadaku
Aku memberi terlalu sedikit harapan untukmu
Kau mau untuk menyebrangi batas-batas itu,
Hanya untuk melihatku
Kau rela menunggu berjam-jam,
Hanya untuk mendengar suaraku

Kau bisa melakukan hal-hal yang tak mungkin
Jika itu titahku
Aku menjadi penyemangat dan motivatormu
Ketika aku bahkan hanya diam
Aku menjadi alasan untukmu terus hidup dan berjuang
Ketika kau bahkan tidak ada di hatiku
Kamu memang manis

Sungguh, bukan aku tak tahu berterima kasih
Tapi jatuh cinta tak bisa disuruh
Ia datang alami sebagai takdir
Aku berusaha untuk menyingkirkanmu,
Tapi kau bersikukuh tetap berusaha
Masuk ke dalam hatiku
Untuk menjadi laki-laki paling istimewa dalam hidupku

Kini aku mulai berpikir
Akankah kulepaskan kamu,
atau menunggu diriku sendiri mencintaimu?
Tapi sampai kapan?

Kamu yang manis, aku menyukai orang lain sekarang...

1 komentar:

Nice...
Wish you all the best....
And wish you get what you love...

Posting Komentar