Visit ~ My ~ NEW ~ Blog ~

Hai semua... ~ ~ ~

Blog ini udah lama gak aku update. SARANG LABA-LABA dan JELAGA di mana-mana. Aku tercengang melihat ikhtisar statistik: ternyata masih ada yang mengunjungi blog lamaku ini, bahkan lebih banyak daripada blog baruku. Lumayan signifikan bedanya. Jadi sedih sama blog baruku... T_T

Yang lebih mengejutkan adalah: ini blog zaman remajaku. Ternyata masih ada yang mau baca tulisanku zaman SMA. Dulu aku merasa, tulisan-tulisanku di blog-ku itu ya bagus. Tapi pas kutengok blog ini di pertengahan kuliah, baru nyadarlah kalau posts ku buruk rupa semua  :D 

Gak berarti tulisanku di blog baru bagus sih, tapi ya udah gak terlalu remaja lagi aja bau-baunya. Melankolis, ya. Filosofis, nggak sih. Mendalam, ya bisa jadi. Cekidot aja~ Yang jelas, ada banyak hal baru yang bakal kalian temukan. Bahasa Inggrisnya masih salah-salah, tapi udah mendingan daripada zaman SMA  :D  dan ada tambahan bahasa baru yaitu Bahasa Jerman. Kejutan deh... cek aja... Asyik pokoknya!

Ini dia alamat baru blog-ku:

~ https://nocheingeschreibsel.blogspot.com/ ~

Selamat membaca...!

~English Version~

Hi guys, this is my old blog. I used it when I was a teenager, an imaginative high school student. Now I have a new blog. Please visit the new one: https://nocheingeschreibsel.blogspot.com/

I was surprised that people still visit this old blog of mine. Even the statistic shows a significant amount of viewer than my very own new blog. That's so sad. Moreover when I realized that the posts were bad writing teenage posts. Well I don't mean that my writings in the new one are much better, especially the English posts :D but obviously, it's no more adolescent. It all is a lil bit more deeper, a lil bit more thoughtful, a lil bit more funny, melancholic as usual and, well, a lil bit more foolish. 

Just check it out! And have fun...!~

See you in the "Noch-Ein-Geschreibsel-Blog" :* xoxo

Me in my high school time. I don't know why did I put this image.

Read More

Kamu Memang Manis, Maafkan Aku!

Aku tak mau kamu,

Tapi kamu tetap mengikutiku ke mana pun

Aku tak peduli kamu,

Tapi kamu tetap setia padaku

Membuat dan membacakannya untukku

Mendagi Everest bahkan jika kuminta

Mauku adalah mandat bagimu

Kamu manis sekali

Aku mau kau pergi

Tapi kau mau bahkan menungguku seribu tahun lagi

Cintamu akan tetap ada dan tumbuh

Dan kau begitu yakin suatu hari  nanti

Aku akan jatuh cinta padamu

Kamu memang manis

Aku seringkali mengecewakanmu

Tapi kau tak pernah bisa marah kepadaku

Kau memberi terlalu banyak kepadaku

Aku memberi terlalu sedikit harapan untukmu

Kau mau untuk menyebrangi batas-batas itu,

Hanya untuk melihatku

Kau rela menunggu berjam-jam,

Hanya untuk mendengar suaraku

Kau bisa melakukan hal-hal yang tak mungkin

Jika itu titahku

Aku menjadi penyemangat dan motivatormu

Ketika aku bahkan hanya diam

Aku menjadi alasan untukmu terus hidup dan berjuang

Ketika kau bahkan tidak ada di hatiku

Kamu memang manis

Sungguh, bukan aku tak tahu berterima kasih

Tapi jatuh cinta tak bisa disuruh

Ia datang alami sebagai takdir

Aku berusaha untuk menyingkirkanmu,

Tapi kau bersikukuh tetap berusaha

Masuk ke dalam hatiku

Untuk menjadi laki-laki paling istimewa dalam hidupku

Kini aku mulai berpikir

Akankah kulepaskan kamu,

atau menunggu diriku sendiri mencintaimu?

Tapi sampai kapan?

Kamu yang manis, aku menyukai orang lain sekarang...

Read More